Usaha budidaya Ikan Wader

BUDIDAYA IKAN WADER
ISWAHYUDI, S.Pi DAN JILA SULIASTINI, S.Pi



LATAR BELAKANG
Pemenuhan konsumsi Ikan wader selama ini masih berasal dari tangkapan alam liar terutama pada musim hujan. Cara penangkapannya-pun dengan berbagai macam cara : jaring perangkap, pancing bahkan dengan menggunakan alat setrum dan potasium dan apabila penangkapan ini secara terus menerus dilakukan maka dapat mengancam kelestariannya serta mengganggu ekosistem perairan.
Informasi potensi dan peluang usahanya juga masih sangat sedikit, sebagai contoh peluang usaha ikan wader (sumber www.bisniskeuangankompas.com) : Supriyadi ,dari bisnis wader mendapat omset 90 jt/bln . Harga wader goreng 200 gram dalam wadahplatik Rp 15000,-, Budiharjo Uns Surakarta (2002), harga ikan wader per kilogramnya lebih tinggi dari beberapa jenis ikan konsumsi.
Permintaan pasar akan ikan wader cukup tinggi,sangat potensi untuk dibudidayakan, namun informasi tentang budidaya Ikan wader selama ini belum ada, oleh sebab itu maka kami UPT Pengembangan Budidaya air Tawar Umbulan perlu melakukan kajian dan penelitian mengenai breeding program ikan wader.

DOMESTIKASI
Dalam upaya untuk menjaga kelestarian ikan wader, UPT PBAT Umbulan melakukan usaha domestikasi ikan wader yang ada disekitar lokasi UPT PBAT Umbulan. Upaya yang dilakukan antara lain :
1. Karakterisasi
Asal-usul serta latar belakang dari induk-induk koleksi harus diketahui untuk dapat mengetahui keadaan stock yang ada dan untuk menentukan metode pemijahan yang akan dilaksanakan dengan tepat. Selain itu, data ini juga bermanfaat untuk pergantian atau penambahan koleksi yang harus dilaksanakan secara berkala untuk memelihara variabilitas dari koleksi yang sudah ada, dan untuk mencegah adanya ‘ genetic distrubance’ atau ‘ introgression’ dari stock yang ada.
Karakterisasi dilakukan pada ikan wader yang dikoleksi di sekitar lokasi UPT PBAT Umbulan. Ada dua jenis ikan wader lokal yang diuji pijahkan yaitu wader pari dan wader cakul. Jenis dan klasifikasi ikan wader adalah sebagai berikut :
a. Wader Pari

Kingdom : Animali
Filum : Chordata
Kelas : Actinopter
Suku : Cyprinidae
Genus : Rasbora
Spesies : Rasbora argyrotaenia
Nama lokal : Wader pari ( jawa ), seluang ( sumatra ), beunteur
b. Wader Cakul

Kingdom : Animali
Filum : Chordata
Kelas : Actinopter
Suku : Cyprinidae
Genus : Puntius
Spesies : Puntius binotatus
Nama lokal : Wader cakul (jawa),sepadak(bengkulu),

2. Koleksi Induk
Pengkoleksian ikan merupakan langkah awal yang dilakukan dalam rangka mempersiapkan bahan dasar suatu Breeding Program. Hal ini penting yang berhubungan dengan masalah pengkoleksian ini adalah jumlah ikan sebagai populasi awal dalam kegiatan ( Base population ).
Koleksi induk ikan wader yang diuji pijahkan di UPT Pengembangan Budidaya Air Tawar Umbulan – Pasuruan dimulai Bulan Januari – Februari 2011. Diperoleh 2 jenis induk dengen jumlah koleksi sebagai berikut :
1. Wader pari : 150 ekor
2. Wader cakul : 200 ekor

MORFOLOGI
 Cirinya wader pari :
1. tubuhnya lebih ramping dan panjang
2. tubuhnya terdapat garis horisontal warna biru
3. warna tubuh putih keperakan
 Ciri ikan wader cakul :
1.tubuh montok atau gemuk
2. terdapat bintik dua dibagian pangkal sirip punggung
3. warna tubuh abu-abu kehijauan

CIRI ALAT KELAMIN
No Jantan Betina
1. Postur tubuhnya ramping Postur tubuhnya lebih besar pada bagian perut
2. Terdapat 2 lubang kelamin Terdapat 3 lubang kelamin
3. distriping keluar sperma Jika distriping keluar telur

PERSIAPAN PEMIJAHAN
1.Persiapan kolam
Kolam sebelum dipergunakan harus dikeringkan terlebih dahulu, ini bertujuan untuk membunuh bakteri yang ada dan dapat menimbulan rangsangan bau saat pemijahan berlangsung ( feromon )
2.Pengelolaan induk :
Induk hasil tangkapan alam dipelihara dalam sebuah kolam dan diberi pakan berupa ampas tahu + pellet untuk pematangan gonad. Dilakukan seleksi induk yang matang gonad untuk dilakukan pemijahan.
3.Proses pemijahan :
Berlangsung 2 hari setelah pemasukan induk pada kolam pemijahan.
Telur menetas selama 24 jam.
Gambar larva wader :
GAmbar benih wader hasil budidaya :
Pakan larva berupa kuning telur ayam yang direbus.

Keterangan Ukuran Berat
Induk 11.5 cm 18.7 gram
Larva 0.2 cm
Benih 1 – 3 cm 0.09 gram
3 – 5 cm 1.2 gram


Sumber : http://uptpbatumbulan.blogspot.com/2012/08/usaha-budiaya-ikan-wader.html

No comments:

Post a Comment